Puting Beliung Bogor: Bu Enny Meninggal dalam Keadaan Puasa

jpnn.com, BOGOR - Dalam hitungan menit, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor Jawa Barat porak-poranda disapu puting beliung, Kamis (6/12) sore. Atap rumah beterbangan hingga menumbangkan banyak pohon. Seorang pengendara tewas terjebak dalam mobilnya yang tertimpa pohon besar.

Pohon besar langsung menghantam mobil Avanza silver yang dikendarai Enny Reno (45) saat melintas di Jalan Lawanggintung. Mesin mobilnya langsung mati. Kondisinya hancur. Pengemudi berhijab itu tak lagi bersuara saat kerumunan warga mencoba memanggilnya.

“Bu, ibu sadar bu. Itu berdarah telinganya, bu,” ucap seorang warga yang coba mendekat ke arah mobil Enny.

Tubuh Enny terjepit pohon besar. Tak ada gerakan atau suara dalam mobil tersebut. Enny tewas di lokasi kejadian hingga akhirnya petugas mengevakuasinya ke RS PMI. 

Kapolsek Bogor Selatan Kompol Riyanto mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi saat Enny akan menjemput anaknya pulang sekolah di salah satu SMA negeri di Kota Bogor. Riyanto menyatakan bahwa korban sudah meninggal di TKP. “Saat dievakuasi sudah meninggal,” kata Riyanto.

Dia menjelaskan, mobil yang dikemudikan warga Bogor Nirwana Residence (BNR) Bogor Selatan itu tertimpa pohon kenari saat hujan deras dan puting beliung. ”Pohon itu tepat menimpa kaca depan mobil dan langsung mengenai korban,” ujarnya.

Di rumah duka, satu per satu keluarga dan tetangga korban berdatangan ke kediaman almarhum di Perumahan BNR, RT 03/12, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kamis (6/12) malam.

Anak pertama Enny, Aziz Arrizal Sugeha (20), mengaku saat kejadian sedang kuliah di Kampus Unpak. Tak lama kemudian diberitahukan keluarga bahwa sang ibu kecelakaan. Menurut keterangan sang nenek, rencananya Enny keluar menggunakan mobil untuk belanja kebutuhan sehari-hari.