Puting Beliung Hancurkan 11 Rumah
jpnn.com - OELAMASI - Bencana alam seakan tiada henti melanda wilayah Kabupaten Kupang. Rabu (19/3), sekira pukul 04.00 Wita dini hari sebanyak 11 rumah warga di Desa Nunsaen dan Oelbiteno Kecamatan Fatuleu Tengah rusak diterjang puting beliung saat hujan deras.
"Akibat yang ditimbulkan dari terjangan puting beliung ini adalah rusaknya kap rumah, atap seng beterbangan jatuh,"kata Camat Fatuleu Tengah, Amos Manane di sela-sela Musrenbangkab Kupang di kantor Bupati Kupang-Oelamasi, Jumat (21/3).
Amos menyebutkan selain atap dan kap rumah, serangan putting beliung tersebut juga merusak tembok rumah warga yang terbuat dari batako termasuk pintu dan jendela pun ikut rusak. "Kerugian diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. Saat ini pemerintah desa setempat sementara mendata dan menghitung kerugiannya,"ujarnya.
Ia mengaku mendapatkan laporan dari warga dan langsung turun ke lokasi guna melihat langsung kondisi yang sebenarnya. Atas musibah ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kupang agar segera ditindaklanjuti.
"Kita harap Dinas Sosial dan BPBD segera proaktif karena 11 KK yang mengalami musibah ini sangat membutuhkan bantuan,"jelasnya.
Pihaknya bersama warga setempat telah bergotong royong memperbaiki sebagian rumah warga yang rusak akibat seragan puting beliung ini. "Kita secara swadaya bergotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak,"ucapnya.
Terpisah, warga Dusun Subele RT 12/RW 06 Desa Nunsaen, Samuel Tamelab yang ikut menjadi korban mengaku puting beliung tersebut merusak kap atap rumah bagian timur dan merobohkan bersama 20 lembar seng. Dapur miliknya ikut terbakar diduga karena korsleting listrik sehingga bangunan ukuran 3 x 4 m persegi rata tanah. "Satu real jagung dan tiga balek padi ikut terbakar,"ujarnya. (kr-11)
OELAMASI - Bencana alam seakan tiada henti melanda wilayah Kabupaten Kupang. Rabu (19/3), sekira pukul 04.00 Wita dini hari sebanyak 11 rumah warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja