Puting Beliung Kembali Memorak-porandakan Kota Bogor
jpnn.com, BOGOR - Puting beliung kembali menerjang Kota Bogor, Sabtu (12/1) sore. Kali ini memorak-porandakan puluhan rumah warga di Kelurahan Loji Kecamatan Bogor Barat, dan Kelurahan Sukadamai Kecamatan Tanah Sareal.
Berdasarkan laporan Humas Polresta Bogor Kota, tidak ada korban jiwa dalam bencana yang terjadi sekitar pukul 16.00 tersebut, tetapi tercatat ada sekitar 48 rumah warga rusak.
Kerusakan terbanyak ada di Kelurahan Loji yakni 40 rumah, sisanya delapan rumah di Kelurahan Sukadamai, Tanah Sareal.
“Rumah warga yang rusak pada umumnya di bagian atap atau genting dengan tingkat kerusakan sedang dan ringan. Selain rumah, ada juga Mesjid Al Falak yang mengalami kerusakan pada kanopi lantai atas ukuran sekitar 6 x 6 meter,” kata Kasubag Humas Polresta Bogor Kota Kompol Yuni Astuti, seperti dikutip dari Radar Bogor.
Kondisi serupa terjadi di Kecamatan Tanah Sareal. Puting beliung menerjang kawasan tersebut sekitar pukul 16.30 WIB, tepatnya di RT 03/06 Kelurahan Sukadamai.
Berdasarkan hasil pengecekan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukadamai Aiptu Dedi Wahyu bersama Lurah Sukadamai, Ketua RW 06, Taruna, dan BPBD, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
“Ada delapan rumah warga yang mengalami kerusakan genting akibat terbawa angin,” ujar Kapolsek Tanah Sareal AKP Sarip Samsu.
Sebelumnya puting beliung juga menggulung Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor 6 Desember lalu. Saat itu tak kurang dari 800 rumah rusak. (ysp/radar bogor)
Puting beliung menerjang Kota Bogor sekitar pukul 16.30 WIB, tepatnya di RT 03/06 Kelurahan Sukadamai.
Redaktur & Reporter : Adek
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal