Puting Beliung Menerjang, Satu Tewas

Puting Beliung Menerjang, Satu Tewas
Puting Beliung Menerjang, Satu Tewas
‘’Sebetulnya, saat rumah Naim itu roboh, Nata, Jimi dan Iis masih sempat menyelamatkan diri, kendati hanya luka ringan akibat tertimpa reruntuhan rumah panggungnya. Namun nahas bagi Joni Saputra, karena keburu tertimpa kusen rumahnya, sehingga tidak berdaya. Korban sempat dilarikan ke bidan setempat untuk mendapatkan pertolongan, namun ajal lebih dulu menjemputnya,” kata kades.

Menurut kades, rumah yang mengalami rusak berat akibat gempuran angin puting beliung kebanyakan bagian atapnya yang terbang dan sebagian dindingnya yang retak. Karena situasinya cukup mencekam, sebagian warga memilih tinggal di dalam rumah, karena telah tertidur lelap. Namun tidak sedikit pula warga yang berhamburan keluar rumah, karena takut bangunannya roboh.

Kapolsek Muara Kuang Ipda Ujang Kopli, didampingi Kanit Reskrim Bripka Roby mengakui, ada musibah angin puting beliung yang menerjang Desa Beringin Dalam, Kecamatan Rambang Kuang tersebut. Pihaknya sempat mendapat laporan warga, sehingga bergegas mendatangi lokasi kejadian. Namun karena akses jalan ke desa ini sangat sulit, sehingga sekitar 3 jam baru tiba di desa tersebut.

“Perjalanan dari Rambang Kuang saja memakan waktu 3 jam, apalagi dari Inderalaya bisa ditempuh 6 jam. Itu harus menggunakan mobil double garden, soalnya jalan berlumpur. Kemudian suasana gelap membuat warga desa kesulitan untuk membawa korban ke puskesmas. Korban meninggal karena tertimpa kusen kayu. Saat ini sudah dimakamkan di dusun,” kata Kapolsek.

INDERALAYA--Desa Beringin Dalam, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir (OI), disapu angin puting beliung yang disertai hujan deras. Akibat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News