Puting Beliung Merusak 217 Rumah di Bangka Selatan Babel

jpnn.com, BANGKA SELATAN - Angin puting beliung merusak 217 rumah warga di Desa Bencah, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa mengatakan hujan lebat disertai angin kencang telah merusak bagian atas rumah warga, bahkan ada rumah yang roboh.
"Hari ini kami mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu warga korban angin puting beliung. Memberikan bantuan berupa terpal, supaya barang-barang berharga milik warga tidak rusak jika turun hujan," kata Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Menurut dia angin puting beliung ini tidak hanya terjadi di Desa Bencah Bangka Selatan, tetapi juga menerjang satu rumah warga di Belitung Timur.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD daerah setempat dan seluruh BPBD diimbau untuk terus berjaga-jaga melihat kondisi cuaca saat ini hujan disertai petir dan angin kencang ini," katanya.
Dia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memangkas pohon-pohon besar yang berada di halaman atau lingkungan rumahnya.
"Potensi pohon tumbang selama cuaca hujan disertai angin kencang ini cukup tinggi. Untuk itu, diharapkan masyarakat untuk selalu waspada dan tidak beraktivitas di saat hujan lebat turun," katanya. (antara/jpnn)
BPBD Babel mencatat 217 rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung kemarin.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Ini Wilayah yang Terdampak
- Polemik Tata Niaga Timah Akibat Ketidakjelasan Regulasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Babel
- Kerugian Lingkungan Rp 271 Triliun Kasus Timah segera Dibahas di Bamus DPRD Babel
- Bibit Siklon Tropis Muncul, BMKG Beri Sinyal Potensi Cuaca Esktrem
- Irjen Hendro Ungkap Kondisi Siswi Korban Perundungan di Babel
- Cuaca Ekstrem, ASDP Kupang Tunda Lagi Keberangkatan Sejumlah Rute Pelayaran