Puting Beliung, Pasutri Tewas Tertimpa Pohon
Selasa, 08 Januari 2013 – 06:27 WIB
LIMBOTO - Angin puting beliung yang melanda Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo merenggut korban jiwa, Senin (7/1) sekitar pukul 13.00 Wita. Pasangan suami isteri (Pasutri) Ahmad Hinelo (43) dan Ramlah Ntau (42), warga Kecamatan Tolangohula tewas setelah tertimpa pohon tumbang.
Informasi yang diperoleh Gorontalo Post (JPNN Group), kejadiaan naas itu berawal ketika Ahmad Hinelo yang sehari-harinya bekerja di Pabrik Gula Rajawali hendak menjemput sang isteri Ramlah Ntau. Yang mana Ramlah merupakan salah seorang guru di SD Negeri 1 Tolangohula. Dengan menggunakan sepeda motor, Ahmad pun menuju ke SDN 1 Tolangohula.
Baca Juga:
Di tengah perjalanan Ahmad dan Ramlah pulang ke rumah, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Tolangohula. Namun saat itu Ahmad dan Ramlah memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke rumah. Apalagi jarak untuk sampai ke rumah tak jauh lagi.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Begitu hendak masuk ke lorong Dusun Motoy, Desa Molohu, secara tiba-tiba pohon kapuk yang sudah lapuk roboh akibat tiupan angin kencang. Pohon kapuk itu langsung menghantam Ahmad dan Ramlah yang saat itu sedang melintas. Seketika itu Ahmad dan Ramlah tak bisa menghindar.
LIMBOTO - Angin puting beliung yang melanda Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo merenggut korban jiwa, Senin (7/1) sekitar pukul 13.00 Wita.
BERITA TERKAIT
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan