Puting Beliung Sapu 10 Ruang SMP
Minggu, 04 Desember 2011 – 12:03 WIB
ATAMBUA-Sebanyak 10 ruangan Sekolah SMPN Kimbana, di Desa Bakustulama, kecamatan Tasifeto Barat, Jumat (02/12) sore lalu, sekira pukul 15:00 Wita, roboh setelah diterjang hujan dan angin puting beliung yang menimpa daerah tersebut.
Informasi yang peroleh dari warga Kimbana Egi Mauk, Sabtu kemarin menyebutkan, sekira pukul 15:00 Wita, daerah tersebut di landa hujan lebat disertai angin puting beliung. Peristiwa itu, menyebabkan 10 ruangan SMPN Kimbana, roboh dan rata dengan tanah. Dari sepuluh ruang yang roboh itu katanya, satu merupakan gedung permanen yang dijadikan ruang guru, sedangkan sembilan ruangan lainnya merupakan ruang kelas atau rombongan belajar, yang dibangun menggunakan bebak.
Baca Juga:
Akibat peristiwa itu, proses belajar mengajar pada sekolah terhenti total. Pasalnya tidak ada sarana lain yang bisa digunakan untuk proses belajar mengajar. 10 ruang kelas itu sama sekali tidak bisa lagi digunakan. Akan tetapi dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Terpisah, Camat Tasifeto Barat (Tasbar), Ferdinandus Bone Lau, yang dikonfirmasi Timor Express (Group JPNN), Sabtu kemarin membenarkan kejadian itu. "Benar, Kamis lalu sejumlah ruang sekolah SMPN Kimbana rubuh karena angin puting beliung disertai hujan besar," paparnya.
ATAMBUA-Sebanyak 10 ruangan Sekolah SMPN Kimbana, di Desa Bakustulama, kecamatan Tasifeto Barat, Jumat (02/12) sore lalu, sekira pukul 15:00 Wita,
BERITA TERKAIT
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran