Puting Beliung, Satu Penerbangan Tertunda Mendarat di Batam
jpnn.com, BATAM - Kumpulan awan kumulonimbus yang mengakibatkan angin puting beliung terjadi di kawasan Kabil, Nongsa, Selasa (11/12). Fenomena yang diikuti hujan lebat itu berlangsung sekira pukul 13.45 WIB hingga 14.05 WIB.
Kasi Datin BMKG Hang Nadim Batam Suratman mengatakan, angin puting beliung umumnya terjadi di siang hari saat akan memasuki musim peralihan (pancaroba).
"Dari musim hujan ke musim kemarau, sehingga adanya pergolakan arus udara seperti badai, hujan deras disertai guruh, atau angin kencang," terang Suratman.
Pusaran angin yang bergerak secara garis lurus tersebut terjadi 45 menit setelah dikeluarkannya peringatan BMKG. Berdasarkan citra inframerah dan watervapour Himawari-8 pukul 13.00 WIB, terdapat sel awan konvektif signifikan di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.
"Untuk Kepri tepatnya Batam, pertumbuhan awan kumulonimbus-nya lebih tebal dan pekat, namun tanpa dapat diprediksi akan terjadi puting beliung. Puting beliung terjadi secara tiba-tiba," jelasnya.
Suratman menyebutkan, dampak dari fenomena alam itu salah satunya penerbangan yang terganggu. "Satu maskapai dari CGK-BTH tertunda mendarat sesuai jadwal," ucapnya.
Seharusnya, penerbangan tersebut mendarat di Bandara Hang Nadim tepat pukul 13.45 WIB. Namun kembali terbang (go arround) hingga mendarat di pukul 14.08 WIB. "Untuk sementara, laporan yang kami terima sejauh ini hanya satu penerbangan tersebut yang mengalami sedikit kendala," papar Suratman.
Setelah angin puting beliung berlalu, Forecaster BMKG Batam kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kepri, Selasa (11/12) pukul 15.20 WIB.
Kumpulan awan kumulonimbus yang mengakibatkan angin puting beliung terjadi di kawasan Kabil, Nongsa, Selasa (11/12).
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- 2 Desa di Jepara Dilanda Puting Beliung, 21 Rumah Rusak