Putra Adnan Buyung Meninggal Akibat Serangan Jantung
Jumat, 14 Mei 2010 – 19:26 WIB
JAKARTA - Putra pengacara kondang Adnan Buyung Nasution (ABN), Iken Basya Rinanda Nasution, meningal dunia sekitar pukul 17.10 WIB di RS Pondok Indah. Tersangka kasus korupsi impor sapi di Departemen Sosial pada 2004 itu meninggal karena sakit jantung. Hanya saja, soal jumlahnya, menurut Chandra, sampai sekarang masih dalam proses penghitungan. "Soal perdatanya kita belum mengambil sikap," ucap Chandra, seraya menambahkan, dirinya tahu informasi meninggalnya Iken itu dari penyelidik KPK dan mantan Wakil Ketua KPK, Mas Achmad Santosa.
Berita meninggalnya putra sulung mantan pendiri Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBHI) ini disebarkan staf Adnan Buyung, Rika. Lewat pesan singkat yang dirimkan ke wartawan yang biasa mangkal di KPK, Rika menyebutkan almarhum kini disemayamkan di rumah Adnan Buyung, Jl Poncol Lestari No 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Belum diketahui kapan dan di mana Iken akan dimakamkan.
Namun dengan meninggalnya Iken, maka kasus pidana korupsinya gugur demi hukum. Wakil Ketua Chandra M Hamzah menyatakan, jika pidananya gugur maka KPK masih dimungkinkan mengajukan gugatan ganti rugi karena almarhum disangka telah merugikan keuangan negara.
Baca Juga:
JAKARTA - Putra pengacara kondang Adnan Buyung Nasution (ABN), Iken Basya Rinanda Nasution, meningal dunia sekitar pukul 17.10 WIB di RS Pondok Indah.
BERITA TERKAIT
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar