Putra Atut Masuk Bursa Calon Golkar
jpnn.com - SERANG - Partai Golkar bertekad kembali mendudukan kadernya di kursi gubernur Provinsi Banten. Karena itu, kemenangan menjadi harga mati pada pemilihan gubernur yang rencananya bakal digelar awal tahun 2017 mendatang.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Banten Suparman mengatakan, target meraih suara terbanyak dalam pilgub nanti tidak lah muluk-muluk. Pasalnya, kekuatan Golkar di Banten masih sangat besar. “Golkar terbukti masih mendominasi Banten. Lihat saja dari hasil pemenangan pilkada kemarin,” ujar Suparman saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/4).
Untuk diketahui, saat ini sudah menancapkan patok kekuasaan pada enam dari delapan kabupaten/kota di Banten. Kata Suparman, hanya Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang yang unsur kepala daerahnya bukan dari kader Golkar.
Golkar juga diuntungkan karena memiliki 15 kursi di DPRD Banten dengan kata lain hanya butuh dua kursi untuk mengusung calon gubernur. “Tentu kami percaya diri usung kader internal. Tidak perlu usung kader partai lain,” terangnya.
Ditanya tentang nama yang siap diusung, Suparman belum fokus menyebutkan satu nama. Meski begitu dia akui bahwa salah satu yang berpeluang diusung adalah putra eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Andika Hazrumy. “Kalau nama-nama yang muncul kan sudah banyak. Sebut saja Iman Ariyadi, Ahmed Zaki Iskandar, dan Andika Hazrumy, dan banyaklah. Tapi, kan itu belum pasti, belum ada keputusan,” tutupnya. (quy/run/dwi/dil/jpnn)
SERANG - Partai Golkar bertekad kembali mendudukan kadernya di kursi gubernur Provinsi Banten. Karena itu, kemenangan menjadi harga mati pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang