Putra Hilmi Aminuddin Mengaku tak Tahu Soal Uang Rp 40 Miliar
jpnn.com - JAKARTA -- Ridwan Hakim, pengusaha sekaligus putra Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, membantah pernah mengurus kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
"Tidak pernah. Saya sudah biasa dikait-kaitkan," ujar Ridwan saat bersaksi di persidangan Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (29/8).
Ia pun mengaku tidak tahu saat ditanya Hakim Anggota Sutiyo, apakah Fathanah pernah bertemu Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq membicarakan soal impor daging. "Tidak tahu," tegasnya.
Hakim Djoko Subagio kemudian memertanyakan kedekatan Ridwan dan Fathanah. Ridwan mengaku tak terlalu dekat.
Hakim mencecar Ridwan soal pembicaraan dengan Fathanah di telepon yang menyebut angka Rp 40 miliar. Ridwan tak menampiknya. Hanya saja ia menyebut Rp 40 miliar itu pertama kali keluar dari mulut Fathanah.
"Pernah, tapi Ahmad Fathanah yang mengungkapkan itu. Itu masalah kuota daging sapi," kata Ridwan.
Hakim lantas mencecar lebih dalam awal mula pembicaraan hingga Fathanah menyebut angka Rp 40 miliar.
Ridwan mengaku sudah menjelaskannya dalam Berita Acara Pemeriksaan di hadapan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.
JAKARTA -- Ridwan Hakim, pengusaha sekaligus putra Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, membantah pernah mengurus kuota impor
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan