Putra Kadhafi Ditangkap saat Hendak Lari
Jumat, 14 Oktober 2011 – 08:08 WIB
Loyalis Kadhafi juga menepis kabar soal penangkapan Mutassim. "Tak benar bahwa Mutassim tertangkap," ujar Wesam Bin Hamid, komandan Brigade Jihad Pembebasan Libya, salah satu unit militer Kadhafi di kota kelahirannya di Sirte. "Tetapi, beberapa tawanan yang kami tangkap mengaku bahwa mereka melihat Kadhafi di Sirte," lanjut dia.
Kendati begitu, penasihat puncak penguasa baru Libya Abdelkarim Bizama memastikan bahwa saat ini Mutassim memang telah ditahan. "Dia ditangkap di Sirte dan telah dipindahkan ke Benghazi," tutur Bizama kepada Agence France-Presse di Tripoli. "Kami tidak langsung umumkan penangkapan Mutassim karena khawatir keluarganya atau orang-orangnya berupa membebaskan dia," tambahnya.
Sampai saat ini, hanya keberadaan Kadhafi yang masih misterius. Meski sempat dikabarkan mengungsi ke negara tetangga, Aljazair, pemimpin NTC Mustafa Abdul-Jalil yakin bahwa Kadhafi masih ada di Libya. Sejak pergi dari Tripoli bersama Saif maupun para kroninya pada Agustus lalu, Kadhafi sulit dilacak. Terakhir, dia dikabarkan telah meninggalkan Sirte dan bersembunyi di gurun selatan Libya.
Empat anak Kadhafi yang lainnya telah mengungsi ke negara tetangga. Agustus lalu, Aisha (anak kelima dan satu-satunya putri kandung Kadhafi) bersama Hannibal (putra keempat) dan Muhammad lari ke Aljazair. Mereka sengaja mengungsi ke negara itu bersama sang ibu, Safia Farkash, serta anak-anak dan keponakan mereka.
SIRTE - Perburuan pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) atas keluarga mantan penguasa Libya Muammar Kadhafi membuahkan hasil. Setelah berhasil menewaskan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer