Putra Kadhafi Usulkan Pemilu Diawasi Internasional
Sementara Jet NATO Kembali Lancarkan Serangan
Jumat, 17 Juni 2011 – 22:17 WIB

Putra Kadhafi Usulkan Pemilu Diawasi Internasional
TRIPOLI - Pemimpin Libya Muammar Kadhafi akhirnya mau berkompromi. Kemarin (16/6) Saif al-Islam, putra Kadhafi, mengusulkan pemilihan umum (pemilu) sebagai solusi atas krisis politik di negerinya. Bersamaan itu, utusan Rusia tiba di Kota Tripoli untuk menjadi mediator terkait situasi di negeri Afrika Utara tersebut. "Pemilu itu sebaiknya diselenggarakan dalam tiga bulan mendatang. Atau, paling lambat akhir tahun ini," tegas pria 38 tahun itu. "Asal mekanismenya sesuai prosedur, kami tak keberatan dengan kehadiran pengawas dari Uni Eropa atau Uni Afrika. Bahkan, pengawas dari PBB atau NATO sekalipun juga tak masalah asal mereka menjalankan tugas dengan baik," papar Saif dalam wawancara di sebuah hotel di Tripoli tersebut.
"Pemilu di bawah pengawasan pemantau internasional akan menjadi satu-satunya solusi yang tidak menyakitkan bagi kedua belah pihak," terang Saif dalam wawancara dengan harian Italia, Corriere della Sera, kemarin (16/6).
Baca Juga:
Putra kedua Kadhafi itu yakin bahwa pemilu akan bisa mengembalikan stabilitas politik di dalam negeri Libya. Kepada koran tersebut, Saif menegaskan bahwa ayahnya tak akan meninggalkan Libya atau tinggal di pengasingan. Karena itu, pemilu di bawah pengawasan internasional bisa menjadi jalan keluar. Dengan begitu, kata dia, transparansi proses dan hasil pemilu bisa dijamin.
Baca Juga:
TRIPOLI - Pemimpin Libya Muammar Kadhafi akhirnya mau berkompromi. Kemarin (16/6) Saif al-Islam, putra Kadhafi, mengusulkan pemilihan umum (pemilu)
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia