Putra Kedua Buya Arrazy Tewas Tertembak Senpi, Mabes Polri Merespons, Simak
Sebelumnya, Kapolsek Tuban AKBP Darman menjelaskan kronologi peristiwa yang merenggut nyawa anak kedua pendakwah yang tengah naik daun itu.
Kejadian bermula ketika polisi patroli dan pengawalan (patwal) yang mengawal Buya Arrazy melaksanakan salat.
Menurut Darman, senjata api yang dibawa petugas M tersebut disimpan di tas dan ditaruh di tempat yang aman.
"'Saudara M sedang salat. Senjata api ini ditaruh di tempat yang aman. Musibah, apa pun bisa terjadi,'' ujarnya sebagaimana dilansir dari akun YouTube JTV Bojonegoro.
Baca Juga: Hakim PN Surabaya Izinkan Pernikahan Beda Agama, Pejabat KUA Bereaksi
Namun, anak pertama berinisial H (5) bisa mengambil senpi itu, lalu dijadikan mainan.
Menurut Darman, korban HSW tertembak di bagian dagu dan meninggal dunia.
''Terjadilah, korban tertembak di bagian dagu,'' ujarnya. (cr3/jpnn)
Mabes Polri bakal menindak pemilik senpi dalam insiden anak Buya Arrazy tewas di Kelurahan Palang, Kecamatan Tuban, Jawa Timur, Rabu (22/6).
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono