Putra Kiai Ma'ruf Amin Ingatkan Bahaya Hoaks untuk NKRI

jpnn.com, JAKARTA - Putra cawapres nomor urut 01 (KH Ma’ruf Amin), Ahmad Syauqi menghadiri acara budaya di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (19/2).
Sadar yang dihadiri acara bernuansa budaya, Gus Oqi-panggilannya-memilih tidak mengampanye paslon presiden dan wakil presiden.
Putra kelima Kiai Ma’ruf Amin itu memilih mengampanyekan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Anti Intoleransi.
Kehadiran Gus Oqi dalam acara tersebut disambut meriah oleh ratusan penari rampak barong yang memenuhi area Hutan Kota Kabupaten Trenggalek.
Selain itu, di hadapan ratusan budayawan, Gus Oqi menjelaskan soal bahaya penyebaran hoaks. Dia berpendapat, hoaks bisa merusak kesatuan dan persatuan masyarakat.
”Hoaks itu seperti bom atom. Merusak, meninggalkan luka dalam waktu yang sangat lama,” ucapnya.
Pria yang juga Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA tersebut mengingatkan masyarakat tentang adanya kelompok intoleran yang hendak menggeser sendi negara yang berdasar Pancasila.
”Pancasila adalah kesepakatan bersama yang dibuat oleh para pendiri bangsa. Yang mereka bawa bukanlah budaya Indonesia,” imbau Gus Oqi.
Hoaks itu seperti bom atom. Merusak, meninggalkan luka dalam waktu yang sangat lama.
- Hoaks Le Minerale Terafiliasi Israel, Pakar Menilai Ada Upaya Menjatuhkan Produk Lokal
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI