Putra Osama Ancam Tuntut AS
Kamis, 12 Mei 2011 – 07:22 WIB
![Putra Osama Ancam Tuntut AS](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20110512_073445/073445_374662_omar_bin_laden_reuters.jpg)
Omar bin Laden. Foto: Reuters
Tapi, tahun lalu impian itu musnah setelah sang ibu pengganti, Louise Pallard yang seorang mantan penari telanjang, mengalami keguguran. Tak lama setelah itu, Omar dan Jane berpisah karena alasan Omar mengalami penyakit mental. Namun, belakangan, seperti dilansir Daily Mail, mereka berbaikan lagi. Upaya Daily Mail meminta komentar langsung Omar soal surat itu tak membuahkan hasil. E-mail dan telepon dari koran Inggris tersebut tak berbalas.
Yang jelas, dalam surat tersebut Omar juga mengecam cara penguburan sang ayah yang dinilainya sebagai suatu penghinaan, yaitu "dibuang" ke laut. Tapi, yang kontradiktif, di satu sisi Omar mengecam cara pemakaman sang bapak, di sisi lain juga menegaskan belum percaya sepenuhnya bahwa sang ayah telah meninggal. Dia lantas menuntut foto jenazah pria kelahiran Jeddah, Arab Saudi, 54 tahun silam tersebut ditunjukkan kepada publik.
Obama, sebelumnya, menegaskan bahwa pihaknya tak akan merilis foto itu dengan alasan keamanan nasional. Tapi anehnya, Gedung Putih tetap melansir foto jenazah tiga pria lain yang tewas dalam penyergapan di Abbottabad tersebut.
Karena tekanan yang terus bertubi agar pemerintahan Obama menunjukkan foto jenazah Osama berdasar Undang-Undang Kebebasan Informasi, kemarin CIA menawarkan kepada sejumlah legislator terpilih untuk melihat foto tersebut di markas mereka. Tapi, belum jelas kapan itu akan dilaksanakan.
NEW YORK - Kontroversi soal penyergapan Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, yang berujung kematian pemimpin Al Qaeda itu belum berakhir. Lewat
BERITA TERKAIT
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- USAID Dibekukan, NGO Indonesia Disarankan Cari Pendanaan dari 2 Kawasan Ini
- Jet Tempur AS Jatuh di Dekat San Diego
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet