Putra Osama bin Laden Hamzah Dilaporkan Sudah Lama Tewas
Hamza bin Laden selama ini disebut-sebut merupakan pemimpin masa depan kelompok teroris yang didirikan ayahnya Osama bin Laden, Al Qaeda.
Bulan April lalu, Pemerintah AS mengumumkan hadiah uang $US 1 juta (sekitar Rp 14 M), bagi mereka yang bisa memberikan informasi mengenai keberadaan Hamza.
Pengumuman itu mengatakan bahwa Hamza bin Laden adalah 'pemimpin Al Qaeda yang baru mencuat', berusia antara 30-33 tahun dan menikah dengan putri Mohammed Atta, salah seorang perencana utama serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.
Pejabat AS mengatakan Hamza bin Laden sudah mengancam akan melakukan tindakan balas dendam terhadap AS karena membunuh ayahnya.
Hamzah sudah dinyatakan sebagai 'teroris global khusus' pada bulan Januari 2017.
Di tahun 1988, Osama bin Landen mendirikan Al Qaeda yang bertanggung jawab atas serangan 11 September, dan tewas di Pakistan di bulan Mei 2011.
Menurut keterangan Departemen Luar Negeri AS, surat-surat yang ditemukan di rumah Osama bin Laden ketika dia ditemukan menunjukkan dia mempersiapklan putranya untuk di satu hari nanti memimpin Al Qaeda.
Pada saat itu, Hamza bin Laden dilaporkan berada di Iran dalam status tahanan rumah.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan