Putra Pahlawan Revolusi Minta Hindari Isu Komunis untuk Sudutkan Capres
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI, Letnan Jenderal (Purn) Agus Widjojo meminta agar dalam persaingan di pemilu presiden (pilpres) tidak membodohi pemilih dengan isu komunisme sebagai kampanye hitam. Terlebih, hingga saat ini ajaran komunis masih dilarang sesuai Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966.
Agus yang juga Putra Pahlawan Revolusi Mayor Jenderal Anumerta Soetojo Siswomihardjo itu mengatakan, gerakan Komunis yang pernah terlibat peristiwa 1965 tidak relevan lagi dipersoalkan pada masa kini. "Kalau yang dimaksud terkait komunis yang dulu atau terlibat dalam peristiwa 1965, saya kira sudah tidak relevan lagi pada saat ini," ujar Agus kepada wartawan, Sabtu (5/7).
Menurutnya, justru sisa-sisa gerakan komunis pada masa lalu sudah banyak yang diterima masyarakat dan bahkan menduduki jabatan-jabatan publik. “Mereka sudah dianggap tidak lagi dalam konteks melakukan kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan PKI pada tahun 1965,” papar mantan Wakil Ketua MPR RI itu.
Sebelumnya anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Pramono Edhie Wibowo, mengingatkan tentang potensi munculnya bahaya laten komunisme. Menurutnya, paham komunisme tetap dapat tumbuh dan berkembang di era demokrasi seperti sekarang.
Edhie menyebut ada pihak dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang ingin mencabut Ketetapan MPRS Nomor 25/1966 tentang Larangan Paham Komunisme di Indonesia. Namun, pernyataan itu dibantah Jusuf Kalla.(rmo/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI, Letnan Jenderal (Purn) Agus Widjojo meminta agar dalam persaingan di pemilu presiden (pilpres)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Balai Sidang JCC Dikelola Mandiri, PPKGBK Mulai Siapkan Skema Kerja Sama Baru
- PUI Usulkan Margono Djojohadikusumo Mendapat Gelar Pahlawan Nasional
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Tak Pakai Anggaran Negara, Pembekalan Menteri di Magelang Gunakan Uang Pribadi Prabowo
- Kaum Muda Desak Pemerintahan Prabowo Perhatikan Pendidikan Gratis, Demi Indonesia Emas 2045
- Hari Sumpah Pemuda, Pj Bupati Mimika Luncurkan Program Gasing untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan