Putra Sopir Bus ini Jadi Wali Kota Muslim Pertama di London
LONDON - Untuk kali pertama, seorang politikus muslim terpilih sebagai wali kota di London, Inggris. Bernama Sadiq Aman Khan, pria itu sukses mengalahkan kandidat kaya Zac Goldsmith dalam perhitungan suara yang sengit.
Itu menjadi bukti bagi dunia bahwa masyarakat London tidak takut pada terorisme yang belakangan melekat pada ideologi Islam.
Hasil pemungutan suara yang berlangsung Kamis (7/5) memperlihatkan, kandidat dari Partai Buruh itu berhasil meraih 56,8 persen suara. Itu berarti, 1,3 juta orang memberinya mandat sebagai wali kota. Khan mengungguli Zac Goldsmith dari Partai Konservatif yang hanya meraih 43,2 persen.
Hasil itu membuat Khan berhak menerima mandat tertinggi dari masyarakat ibu kota. Tidak hanya menjadi muslim pertama yang memimpin London, pria 45 tahun tersebut menjadi muslim pertama yang berkuasa atas salah satu ibu kota terpenting di Barat. Namun, di Eropa, Khan merupakan muslim kedua yang menjadi wali kota. Sebab, sebelumnya ada Ahmed Aboutaleb yang menjadi wali kota Rotterdam, Belanda.
Kemenangan Khan tentu menjadi hadiah bagi Partai Buruh yang belakangan seolah semakin sulit menghimpun dukungan masyarakat.
Persaingan untuk menjadi orang nomor satu di London berlangsung sangat ketat antara Khan dan Goldsmith. Bukan hanya perbedaan partai dan ideologi, dua tokoh itu juga bagaikan bumi dan langit.
Khan yang putra seorang imigran asal Pakistan terbiasa hidup sederhana dan banyak berjuang. Sebaliknya, Goldsmith yang empat tahun lebih muda adalah gambaran politikus mapan yang lahir di tengah keluarga kaya raya.
Selain perbedaan latar belakang, penampilan dan agama, Khan dan Goldsmith dihadapkan pada banyak isu yang membuat mereka berdua semakin terlihat kontras.
LONDON - Untuk kali pertama, seorang politikus muslim terpilih sebagai wali kota di London, Inggris. Bernama Sadiq Aman Khan, pria itu sukses mengalahkan
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan