Putri Bung Hatta dan Mantan Ajudan Soekarno Sebut Bu Mega Sosok Pemimpin Karismatik
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDIP yang juga Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri berulang tahun yang ke 75. Bu Mega lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947.
Putri pertama Wakil Presiden RI Mohammad Hatta, Meutia Farida Hatta Swasono atau Meutia Hatta mengatakan Megawati Soekarnoputri merupakan tokoh karismatik, dan pemersatu bangsa.
Dia menilai Bu Mega yang baru saja berusia 75 tahun akan memiliki tugas yang makin berat. Sebab, Meutia melihat Indonesia membutuhkan tokoh yang memenuhi cita-cita nasional.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan para pendiri negara, yaitu Indonesia merdeka, berdaulat, bersatu, mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
"Mari kita bantu Bu Mega menjadi tokoh yang terus merawat Ibu Pertiwi dengan mengembangkan pengalaman khusus yang sudah beliau terima sejak kecil," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (23/1).
Dengan demikian, kata Meutia, Indonesia diharapkan bisa lebih maju di tengah pergaulan dunia yang makin kompleks dan penuh tantangan berat.
Dia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung kepemimpinan Megawati sebagai ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) demi kemajuan Indonesia.
Mantan ajudan Bung Karno, Sidarto Danusubroto menceritakan bagaimana awal mula pertemuannya dengan Megawati, yakni ketika dirinya diberi kepercayaan sebagai ajudan Presiden Pertama Soekarno.
Putri Bung Hatta, Meutia Hatta, dan mantan ajudan Bung Karno, Sidarto Danusubroto menyebut Megawati Soekarnoputri alias Bu Mega merupakan sosok pemimpin karismatik.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas