Putri Bung Karno Tuding Mahfud Tebar Fitnah
JAKARTA - Pernyataan Moh Mahfud MD bahwa Bung Karno juga pelanggar hak asasi manusia (HAM) membuat keluarga Proklamator RI itu tak berkenan. Adalah Rachmawati Soekarnoputri, yang menyebut Mahfud telah mengumbar fitnah.
“Ini berbau fitnah. Bernuansa fitnah,” kata Rachmawati saat dihubungi, Jumat (20/6), guna menanggapi pernyataan Mahfud saat peresmian MMD Initiative di Bengkuli, siang tadi bahwa Bung Karno juga melanggar HAM.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menilai pernyataan Mahfud tak bisa terlepas dari posisi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Itu sudah black campaign,” kata Rachmawati.
Lebih lanjut Rachmawati menuding Mahfud telah kebablasan dan terlalu berani membandingkan Soekarno dengan Prabowo. Adik Megawati Soekarnoputri itu pun meyakini pernyataan Mahfud akan menjadi blunder bagi Prabowo yang kini sedang giat menjaring suara agar memenangi pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti. Sebab, hingga saat ini masih banyak rakyat yang mengagumi Bung Karno.
“Jangan sampai kontraproduktif. Tidak selayaknya menyandingkan kasus pelanggaran HAM 1998 dengan peristiwa yang terjadi pada tahun 1965, apalagi mengaitkannya dengan Soekarno," ujar Rachmawati.
Apakah Rachmawati akan memperkarakan Mahfud? "Sebagai putri Bung Karno, itu kekeliruan. Tapi lebih baik Pak Mahfud menarik ucapannya," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan Moh Mahfud MD bahwa Bung Karno juga pelanggar hak asasi manusia (HAM) membuat keluarga Proklamator RI itu tak berkenan. Adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru