Putri Candrawathi 2 Kali Bilang Malu, Terkait Motif Pembunuhan Brigadir J?
jpnn.com, JAKARTA - Kalimat yang keluar dari mulut Putri Candrawathi kepada tim dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), masih menjadi tanda tanya besar.
Tim LPSK sebelumnya melakukan asesmen terhadap istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu di rumah Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Putri merupakan salah satu saksi kunci kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang melibatkan Bharada E.
Konon, peristiwa pembunuhan Brigadir J yang diduga didalangi Irjen Sambo, dipicu dugaan pelecehan seksual terhadap Putri.
Mengacu penjelasan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu, Putri hanya mengucapkan kata-kata singkat.
Itu pun, ada satu kata yang diulang dua kali oleh Putri.
"Yang terucap hanya itu; 'Malu, Mbak. Malu'," ucap Edwin Partogi menirukan perkataan Putri kepada wartawan di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/8).
Namun, Edwin mengaku tidak paham dengan kata malu yang dimaksud Putri Candrawathi.
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sampai dua kali bilang malu kepada tim LPSK. Apakah ada kaitan dengan motif pembunuhan Brigadir J yang dibilang Mahfud MD?
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power