Putri Cowell

Oleh: Dahlan Iskan

Putri Cowell
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Tentu putri sudah sering diajak keluarga ke luar negeri tetapi masih sebatas di kota-kota Asia.

Sepuluh hari di Pasadena, Putri sibuk dengan persiapan tampil di America's Got Talent. Tekad Putri untuk sukses mengalahkan rasa tidak enak badan akibat jetlag dari penerbangan antarbenua. Dia harus terbang ke Los Angeles lewat Korea. Lalu langsung berlatih.

Malam itu, sebelum tampil, Putri salat magrib bersama ayah dan ibunyi. Lalu meninggalkan hotel jalan kaki. Lokasi America's Got Talent persis di sebelah hotel tempatnyi tinggal selama 10 hari di Pasadena.

Saya menghubungi ayah Putri di waktu yang tidak tepat: pukul 14.00 waktu Belitong. Berarti pukul 00.00 waktu Pasadena.

Saya tidak mau ajak sang ayah ngobrol. Cukuplah bagi saya bahwa nomor itu benar, nomor telepon sang ayah. Keesokan harinya saya hubungi lagi dari Medan. Sulit.

Besoknya lagi saya hubungi dari Aceh. Berhasil. Rupanya, ketika sulit saya hubungi dari Medan itu, keluarga ini sedang dalam penerbangan panjang: pulang ke Indonesia.

Saya pun bikin janji untuk bisa berkomunikasi lagi Minggu pagi. Sabtu itu acara saya begitu padat di Aceh. Dan lagi, biarlah ada waktu istirahat setelah perjalanan panjang antarbenua.

Ayah Putri bernama Ismawan. Dipanggil Mawan. Kini Mawan tinggal di Yogyakarta. Punya anak tiga: perempuan semua. Putri pintar musik. Adiknyi bakat melukis. Si bungsu seorang gamers garis keras.

Sepuluh hari Putri Ariani di Amerika: bikin kejutan besar. Bikin begitu banyak mata bangsa Indonesia berlinang: dia mendapat Golden Buzzer dari Simon Cowell.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News