Putri Cowell

Oleh: Dahlan Iskan

Putri Cowell
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Kenapa baru dibawa ke dokter sekarang. Sudah telat," ujar dokter seperti ditirukan Putri di sebuah acara televisi jauh sebelum dia berangkat ke Pasadena.

"Kok saya dibilang telat ke dokter. Kan baru bisa keluar dari inkubator," ujar Putri lantas bercanda. "Memangnya dari dalam inkubator saya bisa ke dokter," guraunyi.

Putri memang suka bercanda. Anak ini lucu. Periang. Banyak senyum. Celetukannyi cerdas. Spontan. Bicaranyi cepat. Tegas. "Mungkin bakat terbaik saya itu jadi pelawak," guraunyi.

Putri sudah menciptakan banyak lagu. Dia sampai tidak bisa menjawab spontan sudah berapa jumlahnya. Tetapi lagu yang malam itu dia tampilkan di America's Got Talent adalah lagu pertama dalam bahasa Inggris. Judulnya Anda sudah tahu: Loneliness. Kesepian.

Anda pun sudah hafal liriknya: tentang seseorang yang ditinggalkan kekasih di saat lagi cinta-cintanya yang dalam.

"Itu cerminan hati saya," ujar Putri lantas tertawa renyah.

Putri juga menciptakan lagu untuk tanah air. Judulnya: Indonesia Permata Indah Dunia. "Itu sebagai wujud betapa cinta saya pada Indonesia," katanyi.

Ismawan mengaku tidak bekerja apa pun sekarang ini kecuali untuk anak-anaknya itu. Pun istrinya.

Sepuluh hari Putri Ariani di Amerika: bikin kejutan besar. Bikin begitu banyak mata bangsa Indonesia berlinang: dia mendapat Golden Buzzer dari Simon Cowell.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News