Putri Kalteng Tetap Optimis
Selasa, 04 Oktober 2011 – 18:30 WIB
"Pas apinya mati saya langsung balik ke belakang dan saya nyalakan lagi. Jadi nggak mesti panik," katanya ketika dibincangi wartawan JPNN, Selasa (4/10) usai pembekalan dari Rektor Universitas Atmajaya prof DR FG Winarno.
Wanita yang sedang bekerja di KPU Kuala Kapuas ini kemarin mengunjungi Media Indonesia dan Metro TV bersama dengan 37 finalis lain. Kunjungan ini memperkenalkan para finalis tentang pentingnya peran media di masyarakat.
Lulusan sarjana STIKOM Surabaya ini juga kemarin mengikuti deep interview yang di khususkan kepada mereka yang telah lulus S1. Tujuannya adalah untuk mencari puteri intelegensia. Selain itu akan dicari 3 orang untuk memperoleh beasiswa S2 dari Atmajaya.
Sekedar di ketahui, tiga nama yang masuk nominasi puteri barbakat adaalah Liza Elly Purnamasari (Jawa Timur), Rieka Nur Asy Syam (DKI 6), Andi Tenri Sulawesi Selatan. Masing-masing mereka membawakan tari Jaipong, tari Betawi dan tari Tana Toraja. Pada penyelengaraan PPI tahun lalu Wakil Kalteng Aelyn Halim memperoleh gelar Puteri berbakat. Dia membawakan tari mandau. (nik/jpnn)
JAKARTA--Tidak masuk dalam tiga besar nominasi puteri berbakat tidak membuat Puteri Indonesia asal Kalimantan Tengah Neny Khurniani Irianty, patah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah