Lagi Santai Main HP, Putri Tiba-Tiba Ditarik Paksa Bapaknya ke Kamar Mandi, Terjadilah

jpnn.com, MEDAN - Seorang siswi SMP di Medan, Sumatera Utara, sebut saja namanya Putri, 14, menjadi korban pencabulan. Pelakunya adalah ayah kandung korban sendiri berinisial JPS.
Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Irvan Saputra selaku kuasa hukum korban mengatakan perbuatan bejat itu awalnya dilakukan pelaku pada September 2020.
Saat itu, Putri sedang bersantai di rumahnya sambil memegang handphone. Tak lama, pelaku yang baru saja pulang ke rumah langsung memaksa dan menarik korban ke kamar mandi.
"Di dalam kamar mandi, pelaku melakukan perbuatan biadabnya kepada korban," kata Irvan, Jumat (17/12).
Tak hanya sampai di situ, pada November 2021, pelaku kembali mencoba melakukan perbuatan tak pantas itu kepada anaknya, tetapi gagal.
Perbuatan terlarang pelaku akhirnya diketahui oleh sang istri.
"Setelah kejadian itu, korban mengalami trauma berat hingga tidak mau pulang ke rumahnya," kata Irvan.
Didampingi LBH Medan, ibu korban yang tidak terima dengan perbuatan suaminya itu lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan. Laporan itu bernomor: STTLP/2615/XII/2021/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Pencabulan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap anaknya kembali terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Cara Mbah Dukun Mengobati Pasiennya, Datang Malam Hari, Memeluk, dan Seterusnya
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh