Putri Marino, Akting Pertama langsung Diganjar Piala Citra
’’Berenang atau diving, sudah terbiasa. Tapi, loncat indah, awalnya nggak familier buatku,’’ ujarnya.
Putri menjalani workshop secara intens selama sebulan. Dia berlatih dengan para atlet betulan. Bagaimana gesturnya, tekniknya, sampai harus loncat dari ketinggian 10 meter.
’’Sebagai atlet, nggak mungkin dong aku berdiri di papan menara dengan ekspresi takut. Padahal, itu di ujuuung banget, setengah kaki keluar,’’ tutur Putri.
Dia harus mengusir rasa tegang dan melakukan adegan dengan natural. Semua adegan underwater, juga loncat berdua dengan Adipati, dia lakukan sendiri.
Sedangkan bagian yang supersulit seperti berputar di udara dilakukan stuntwoman atlet profesional. Meski begitu, tantangan yang dirasakan Putri bukan hanya adegan-adegan loncat indah.
’’Semuanya (tantangan). Dari awalnya nggak bisa akting sama sekali, belajar memanusiakan karakter, belajar adaptasi dengan dunia film. Pengalaman baru yang menantang diri,’’ ucap perempuan yang mengidolakan Reza Rahadian, Dian Sastro, dan Angelina Jolie itu. Beradu akting dengan Adipati yang sudah kenyang pengalaman main film sangat membantu dirinya.
Film Posesif mengisahkan hubungan asmara dua pelajar SMA yang awalnya manis, tetapi berubah jadi rasa memiliki yang berlebihan hingga melibatkan kekerasan fisik. Putri menerangkan, posesif tidak hanya dialami pasangan.
Tapi, bisa terjadi juga dalam keluarga atau lingkaran pertemanan. Banyak yang mengamuflasekan itu dengan cinta.
Dunia film merupakan hal asing bagi Putri, segalanya serbabaru.
- Tebusan Dosa, Kisah Penuh Misteri Sekaligus Menyentuh
- Ini Jadwal Tayang Film Tebusan Dosa di Bioskop
- Oriflame Indonesia Luncurkan Produk Wewangian yang Memancarkan Keanggunan dan Keberanian
- Tebusan Dosa, Perjuangan Ibu Mencari Anaknya yang Hilang Misterius
- Penampakan Putri Marino dan Happy Salma dalam Teaser Poster Tebusan Dosa
- Ini Jadwal Tayang Film The Architecture of Love di Bioskop