Putri Menangis, Ferdy Sambo Marah Sebelum Brigadir J Dieksekusi, soal Konten Dewasa?

Konon, Bharada E dijanjikan uang Rp 1 miliar, sedangkan Bripka RR dan KM masing-masing Rp 500 juta.
"Bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR, dan KM," kata Komjen Agus Andrianto.
Bharada E Melihat Putri Candrawathi Menangis
Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengungkap pengakuan kliennya setelah Putri menjadi tersangka.
Ronny menyebut Bharada E mengetahui bahwa Putri Candrawathi berada di rumah Saguling dan juga rumah TKP sebelum penembakan Brigadir J.
"Ibu ada di lokasi," kata Ronny, membuka pengakuan Bharada E dalam acara Kabar Petang TV One kemarin.
Dari penuturan Bharada E kepada Ronny diketahui juga ada semacam pertemuan membahas Brigadir J sebelum penembakan. Saat itu ada Putri, Sambo, RR.
"Bharada E yang terakhir dipanggil. Yang memanggil Saudara RR," tutur Ronny.
Saat pertama memasuki ruangan, Bharada E sempat tidak melihat Putri Candrawathi.
Reza Indragiri singgung konten dewasa saat dimintai analisis soal Putri Candrawathi menangis dan Irjen Ferdy Sambo marah sebelum Brigadir J dieksekusi.
- Ternyata Brigadir Ade Kurniawan Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Terhadap Bayi 2 Bulan
- Ronny Duga Perkara Hasto Kristiyanto Bermuatan Politik, Singgung Pelimpahan Berkas yang Super Cepat
- Siap Disidang, Hasto Tambah Penasihat Hukum dari Profesional dan Aktivis HAM
- KPK Limpahkan Berkas Perkara Hasto Besok, Konon untuk Menghindari Praperadilan
- Tim Hukum Hasto Sebut KPK Politis dalam Penanganan Kasus, Hak Peradilan Dicabut
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati