Putri Pilot Irianto: Tolong Temukan Papa Saya

jpnn.com - JAKARTA - Keluarga Kapten Irianto, pilot pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang sejak Minggu, 28 Desember 2014 kini ihklas. Mereka pun pasrah dengan kenyataan terburuk bila jenazah pria itu tidak sampai ditemukan oleh tim pencari yang dikoordinir oleh Basarnas.
"Kami sudah ikhlas," kata Angela Anggi Ranastianis, putri Pilot Irianto saat diwawancarai salah satu stasiun televisi swasta, Minggu (4/1).
Namun Angela tak pernah berhenti berharap agar jenazah ayahnya segera ditemukan. Ia ingin memberikan penghormatan terakhir. "Tolong bawa Papa secepatanya," kata Angela sambil terisak.
Kali terakhir Angela berkomunikasi dengan Irianto Kamis (25/12) lalu. Saat itu Irianto bertanya tentang kamar baru yang diinginkan Angela.
"Papa tanya kamarnya mau diapakan. Mau TV ukuran berapa, kan(kamar) baru direnovasi," ucap dia menirukan Irianto.
Angela tidak minta macam-macam. Dia pasrahkan penataan kamar tidurnya kepada sang papa tercinta. Dia hanya memesan televisi yang bisa dipasang di tembok. Dilengkapi speaker. Irianto pun meluluskan permintaan putrinya. Tempat tidur nyaman telah dipersiapkan untuk Angela. Termasuk televisi sesuai keinginannya. Bahkan, foto-foto Irianto saat sibuk menata kamar dikirim ke Angela. Itulah kenangan manis yang masih disimpan Angela.
"Saya dikabarin mama kalau pesawat papa hilang kontak," ucapnya sambil terus menangis saat ditemui Jawa Pos (Induk JPNN.com). (awa/jpnn)
JAKARTA - Keluarga Kapten Irianto, pilot pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang sejak Minggu, 28 Desember 2014 kini ihklas. Mereka pun pasrah dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan