Putri Qassem Soleimani Menikah, Suaminya Anak Petinggi Hizbullah
jpnn.com, TEHRAN - Putri mendiang Jenderal Qassem Soleimani, Zeinab Soleimani (28) telah mengakhiri masa lajangnya. Belum lama ini, Zeinab menikah dengan Riza Safi al-Din.
Suami Zeinab bukanlah figur sembarangan. Riza adalah keponakan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah.
Ayah Riza Hashim Safi al-Din merupakan sepupu Hassan Nasrallah yang dikenal sebagai figur penting di Libanon. Hashim juga mengepalai Dewan Eksekutif Hizbullah dan diyakini akan menjadi pengganti Nasrallah pada masa mendatang.
Zeinab muncul pertama kali di hadapan publik pada Januari lalu saat menerima kunjungan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang datang melayat Qassem Soleimani.
Mendiang Soleiman merupakan komandan Pasukan Quds yang tewas akibat serangan udara Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak pada awal Januari silam. Tokoh penting di militer Iran itu dikenal dekat dengan Hizbullah, salah satu kelompok politik bersenjata yang getol menentang Israel.
Saat permakaman Qassem Soleimani pada Januari lalu, Zeinab menyerukan kepada Nasrallah, pemimpin pemberontak Houthi di Yaman Abdalmalek Houthi, serta Presiden Suriah Bashar al Assad membalas kematian ayahnya. Secara khusus, Zeinab menyebut tokoh-tokoh itu sebagai paman.
Zeinab juga pernah menjadi pembicara pada acara yang digelar sayap perempuan Hizbullah. Syahdan, perempuan berjilbab itu mengungah video pertemuannya dengan Nasrallah ke Twitter serta menuliskan kalimat ‘sarang laba-laba Amerika dan Zionis akan runtuh’.(jpost/jpnn)
Putri mendiang Jenderal Qassem Soleimani, Zeinab Soleimani (28) menikah dengan Riza Safi al-Din.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Iran Bersumpah Hancurkan Israel Bila Diserang
- Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah