Putri Sergei Skripal Berhasil Kalahkan Racun Rusia
jpnn.com, LONDON - Yulia akhirnya boleh meninggalkan rumah sakit. Putri Sergei Skripal itu sebelumnya menjalani perawatan intensif selama lima pekan karena keracunan novichok. Kondisi ayahnya juga membaik.
’’Yulia telah mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Tapi, bukan berarti perawatan medisnya berakhir,’’ kata Christine Blanshard, direktur medis Salisbury District Hospital, sebagaimana dilansir Reuters kemarin, Selasa (10/4).
Mendengar kabar tersebut, Kedutaan Besar Rusia di London, Inggris, langsung bereaksi. ’’Kami mengucapkan selamat kepada Yulia atas kesembuhannya,’’ ucap jubir kedubes di hadapan media seperti dikutip Associated Press.
Sejauh ini, Inggris tidak memberikan izin kepada wakil Rusia untuk menjumpai Yulia maupun Skripal.
Inggris menuding Rusia terlibat dalam insiden percobaan pembunuhan mantan agen ganda Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, di Salisbury, Inggris, pada 4 Maret.
Skripal adalah mantan mata-mata Rusia yang membelot, lalu bekerja sama dengan intelijen Inggris. Tetapi, Moskow membantah keras. Hubungan London dan Moskow pun tegang. Dua negara bahkan saling usir diplomat. (hep/c20/pri)
Yulia akhirnya boleh meninggalkan rumah sakit. Putri Sergei Skripal itu sebelumnya menjalani perawatan intensif selama lima pekan karena keracunan novichok
Redaktur & Reporter : Adil
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Mendaki Secara Ilegal, Bule Rusia Jatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Jakarta Belum Ditemukan