Putri Wiji Thukul Minta Prabowo Terbuka soal Penculikan
jpnn.com - JAKARTA - Putri Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani bersuara lantang tentang kiprah Prabowo Subianto selama ini. Fitri meminta mantan Danjen Kopassus yang kini menjadi calon presiden dari Partai Gerindra itu untuk bicara jujur soal kasus penculikan para aktivis kurun 1997-1998.
Berbicara di sela-sela acara deklarasi alumni UGM pendukung Jokowi di Jakarta, Rabu (7/5), Fitri mengatakan bahwa selama ini dirinya hanya mendengar bantahan atas keterlibatan Prabowo dalam kasus penculikan justru dari orang lain. “Tapi ayo berani dong bicara. Katakan bahwa dia (Prabowo, red) siap diadili dan siap bertanggung jawab di depan umum," ujar Fitri.
Lebih lanjut Fitri mengatakan, selama ini dirinya dan ibunya, Sipon terus berharap tentang kejelasan nasib Wiji Thukul. Dua nama disebut Fitri sebagai pihak yang harus memberikan penjelasan tentang hilangnya Wiji Thukul, yakni Prabowo dan Kivlan Zein.
Fitri menegaskan bahwa kedua mantan petinggi TNI itu harus menunjukkan sikap ksatria dan tidak membuat bingung banyak pihak termasuk keluarga besar Wiji Thukul maupun Komnas HAM. “Tak usahlah publik dibohongi dengan iklan miliaran rupiah yang mereka buat," ucap Fitri.
Ia pun mengkritisi langkah Prabowo yang mau maju sebagai capres dari Gerindra sementara persoalan yang membelit mantan Pangkostrad itu belum tuntas. “Sebelum kamu menyatakan siap mengatasi masalah berikutnya dan masalah orang lain, ya selesaikan masalah sendiri dulu," jelas Fitri.
Selain itu Fitri juga mengatakan, sampai saat ini keluarganya tetap yakin bahwa Wiji Thukul masih hidup. Sebab, kata Fitri, bapaknya hanya seorang penulis puisi sehingga tak perlu harus sampai diculik dan dihabisi.
“Kalau kami, selama mayat ayah tak ada, selama belum ada pernyataan ini loh yang bunuh Wiji Thukul, maka kami masih meyakini bapak masih hidup,” tegasnya.(rmo/jpnn)
JAKARTA - Putri Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani bersuara lantang tentang kiprah Prabowo Subianto selama ini. Fitri meminta mantan Danjen Kopassus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan