Putri Zulhas Bilang Tugas Pj Gubernur DKI Pengganti Anies akan Berat, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan tugas penjabat (Pj) gubernur cukup berat lantaran Anies Baswedan memasang standar tinggi sebagai pemimpin DKI Jakarta.
Seperti diketahui, masa jabatan Anies Baswedan dan pasangannya Ahmad Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober mendatang.
“Programnya bagus, kerjanya baik, terpola, ada target. Masyarakat jadi sejahtera. Tentu Pj gubernur harus mampu seperti itu, minimal. Lebih bagus, lebih baik,” ucap Zita saat dihubungi, Selasa (6/9).
Zita menyebutkan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi calon Pj gubernur pengganti Anies Baswedan.
Menurut Zita, Pj gubernur harus berpengalaman dan paham mengenai DKI Jakarta.
Kriteria yang kedua, pengganti Anies diharapkan pandai dalam menyejahterakan rakyat, khususnya terkait kondisi fenomena sosial DKI Jakarta.
“Pengganti Pak Anies harus pandai berkomunikasi karena ibu kota terdiri dari banyak ras dan agama, beragam karakter sehingga harus pandai dalam komunikasi termasuk dengan DPRD,” kata Diaz.
Putri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ini juga meminta Pj Gubernur DKI Jakarta harus paham dengan situasi politik di ibu kota.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan tugas Pj gubernur cukup berat lantaran Anies Baswedan memasang standar tinggi sebagai pemimpin DKI
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno