Putu Hilang Saat Berburu Babi, Ditemukan sudah Jadi Mayat
jpnn.com, LAMPUNG - Petugas gabungan SAR Lampung akhirnya berhasil menemukan seorang warga yang dilaporkan hilang di kawasan Hutan Register Way Buatan, Dusun Karya Sakti, Desa Karya Tunggal, Katibung, Lampung Selatan, Lampung, pada Rabu (28/2).
Korban bernama Made Regek alias Putu Nilis, 55, yang hilang saat berburu babi di hutan itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (2/3).
Jenazah warga Balinuraga, Desa Sidoreno, Kecamatan Way Panji, Lamsel ditemukan tim SAR, BPBD Lampung Selatan, Polsek Babatan, Tim Vertikal Rescue Lampung, nelayan hingga rekan dan orang tuanya pada Jumat siang.
Humas Kantor SAR Lampung Deni Kurniawan menjelaskan, kejadian berawal saat korban bersama 14 rekannya dan lima ekor anjing pergi ke hutan untuk menjaring babi.
“Mereka menggunakan kendaraan Colt Diesel dan berangkat dari kampungnya pada Selasa (27/2) Pukul 06.00 WIB. Setelah sampai hutan, mereka kemudian langsung menyebar jaring babi,” jelasnya kepada radarlampung.co.id (Jawa Pos Group), Jumat (2/3).
Setelah menyebar jaring babi, lanjut Deni, kemudian pada pukul 10.30 WIB mereka kembali berkumpul untuk istirahat maman. Namun pada saat akan makan, ada satu rekannya yang tak terlihat.
“Saat itulah korban hilang dan rekannya sudah mencoba mencarinya namun tidak ketemu,” ujarnya.
Dia menambahkan, korban baru ditemukan pada pada Jumat siang pukul 13.20 WIB. saat itu, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Korban bernama Made Regek alias Putu Nilis, 55, yang hilang saat berburu babi di hutan itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (2/3).
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya