Putu Rudana Dorong Pemerintahan Jokowi Segera Wujudkan Indonesia-EU CEPA

Dia mengatakan peran parlemen kedua negara begitu besar untuk memastikan terwujudnya I-EU CEPA ini, sehingga berbagai manfaat akan didapatkan kedua bangsa dan masyarakatnya.
"Saatnya membuka mata hati daripada hanya terfokus kepada perbedaan dan permasalahan. Saatnya parlemen kedua pihak mengakselerasi dan memastikan pemerintah masing-masing mengakselerasi terwujudnya perjanjian ini untuk keuntungan kedua belah pihak," tuturnya.
Putu berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa segera mewujudkan CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa sebelum berakhir masa jabatannya pada Oktober 2024.
Sebab, saat ini negosiasinya cukup signifikan dilakukan demi legasi yang diwariskan ke depan untuk kesejahteraan kedua belah pihak.
"Kita berharap sebelum akhir tahun ini atau sebelum berakhirnya masa pemerintahan Pak Jokowi, Comprehensive Economic Partnership Agreement ini dapat terwujud antara Indonesia dan Uni Eropa," kata Putu.
Putu selaku Anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk Pembangunan Keberlanjutan juga telah mengkonfirmasi kepada Antoine Ripoll, terkait ada rencana Uni Eropa ingin berinvestasi hijau di Indonesia, seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Pak Luhut menyampaikan informasi terkait investasi hijau dan tentu kami juga coba konfirmasi ke perwakilan Parlemen Eropa untuk ASEAN di Jakarta, Antoine Ripoll; mereka sedang mengkaji rencana investasi hijau di Indonesia untuk mendorong dan mensupport akselerasi ekonomi hijau di Indonesia," tuturnya.
Selain itu, Putu menyebut mereka juga memiliki rencana untuk berinvestasi mendukung hilirisasi nikel agar Indonesia tidak hanya mengekspor raw material ke negara-negara di Uni Eropa.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Rudana mendorong pemerintahan Jokowi segera mewujudkan Indonesia-EU CEPA. Ini tujuannya.
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik