Putu Rudana Mendorong Pemerintah Tunjukkan Komitmen Hubungan Bilateral dengan PNG
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mendorong pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen hubungan bilateral dengan Papua New Guinea (PNG).
Hal itu disampaikan Putu Rudana setelah bersama delegasi melakukan kunjungan bilateral ke PNG dan diterima oleh Perdana Menteri James Marape dan Penjabat Ketua Parlemen Papua Nugini Koni Iguan.
Putu mengatakan BKSAP DPR RI sebagai ujung tombak sudah melakukan upaya maksimal menjaga hubungan diplomasi yang lama terbangun dengan Papua Nugini agar tetap baik.
"Sekarang tugas pemerintah sebagai eksekutif untuk menunjukkan komitmen-komitmen itu kepada negara Pasifik, khususnya Papua Nugini sebagai negara terbesar di kawasan Pasifik," ujar Putu melalui keterangan tertulis, Selasa (13/6).
Dia mengatakan pemerintah sudah seharusnya menunjukkan leadership di kawasan Pasifik, terlebih Papua Nugini berbatasan langsung dengan Papua.
"Mendorong BUMN-BUMN kita untuk turut hadir dalam pertumbuhan ekonomi PNG baik dalam bidang perdagangan, investasi maupun retail," ucap legislator asal Bali itu.
Putu pun terkesan dengan penyambutan delegasi parlemen Indonesia di Papua Nugini yang penuh keramahan dan rasa kekeluargaan, serta penampilan seni budaya negara itu.
"Waktu di Museum Rudana Bali, kami juga menerima kunjungan mereka dengan lingkungan budaya ada seni tari, seni tabuh, seni lukis dan mereka apresiasi," ucap ketua Asosiasi Museum Indonesia itu.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Rudana mendorong pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen hubungan bilateral dengan PNG.
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Uya Kuya Bikin Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Kinerjanya di DPR Disorot
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza
- Dapat Bisikan Menteri, Prabowo Yakin Dalam 2 Tahun Bisa Swasembada Pangan