Putu Rudana Mendorong Pemerintah Tunjukkan Komitmen Hubungan Bilateral dengan PNG
Legislator Partai Demokrat itu juga mengungkap pertemuan dengan Perdana Menteri dan ketua Parlemen Papua Nugini selama hampir 1 jam membahas berbagai hal.
Pada kunjungan itu, delegasi Parlemen Indonesia bahkan diundang langsung untuk mengikuti Sidang Paripurna Parlemen Papua Nugini yang mengesahkan tujuh undang-undang.
"Belum pernah terjadi di Papua Nugini (sahkan tujuh UU), biasanya dua UU. Karena mereka merasa ingin menunjukkan ke Indonesia bahwa Papua Nugini betul-betul negara yang menjunjung tinggi demokrasi," tuturnya.
Oleh karena itu. Putu memanfaatkan momentum keakraban diplomasi dengan Parlemen Papua Nugini untuk mendorong kerja sama yang komprehensif antarkedua negara tersebut.
Menurut dia, selama ini Indonesia absen untuk melakukan reach out kepada negara terpenting seperti Papua Nugini.
“Kita sebagai kakak mereka, ingin reach out turut membantu pembangunan berbagai bidang khususnya peningkatan capacity building, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, di samping juga lainnya,” ucap Putu.(fat/jpnn)
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Rudana mendorong pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen hubungan bilateral dengan PNG.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’