Putu Rudana Minta Pengelola Museum Gedung DPR Harus Kreatif dan Inovatif
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana menilai pengelolaan museum harus lebih kreatif dan inovatif untuk menarik perhatian publik.
"Hal itu merupakan tantangan bagi pengelola museum agar setiap kegiatan museum yang berhubungan dengan publik dapat diterima dengan antusiasme yang tinggi," ujar Putu dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Putu menilai salah satu tugas museum itu untuk mengkomunikasikan koleksi beserta kekayaan kisah di dalamnya, sehingga pengelola museum harus giat menggali kisah-kisah secara lebih dalam.
Putu juga mendukung pameran yang digelar Museum DPR RI yang mengusung tema “Rumah Rakyat: Gedung-Gedung DPR RI dari Masa ke Masa”.
“Saya mendukung pameran ini karena sesuai langkah AMI yang bergerak bersama museum-museum yang berada di keanggotaan AMI, untuk mengakselerasi penyebaran gagasan serta implementasi nilai-nilai luhur kultural bangsa dalam kehidupan kemasyarakatan kita,” jelasnya.
Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat ini menyinggung sekilas pembangunan Gedung DPR/MPR RI yang dibangun di masa Pemerintahan Presiden Soekarno (Bung Karno).
Menurut dia, awalnya Gedung MPR/DPR RI dibangun untuk menyelenggarakan Conference of the New Emerging Forces (CONEFO).
Saat itu, Conefo adalah wadah dari semua New Emerging Forces. Hal itu dimaksudkan sebagai suatu tandingan terhadap keberadaan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana menilai pengelolaan museum harus lebih kreatif dan inovatif untuk menarik perhatian publik.
- Konsumen Siap Geber Mobil Listrik Volkswagen ID. Buzz di Jalan
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Sambut Pelantikan Presiden, Sekjen MPR Buka Pameran Perpustakaan & Museum
- Liem Din
- Ketum AMI Putu Rudana: Pendidikan Ala Ki Hajar Dewantara Perlu Dibumikan
- Putu Rudana: Dunia Pendidikan Perlu Kembali ke Ajaran Ki Hajar Dewantara