Putu Rudana Ungkap 2 Hal Penting Dibahas Komite Organisasi di Sidang AIPA
"Karena kita memang tidak menunggu mereka mengirim surat untuk menjadi observer, tetapi kita yang menghadirkan negara-negara yang dapat memberikan kontribusi keamanan, perdamaian, kesejahteraan, dan peningkatan segala bidang di kawasan ASEAN,” tuturnya.
Saat ini AIPA memiliki 20 negara observer, tetapi hanya parlemen dari 14 negara yang hadir di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta. Terbaru ada penambakan tiga negara observer lagi dalam sidang komite organisasi yang dipimpin Putu Rudana, yaitu parlemen negara Kuba, Turki, dan Armenia.
"Dari 20 negara observer, sekarang sudah menjadi 23 negara. Kita harapkan kehadiran mereka atau kontribusi mereka dengan tujuan untuk mengawal keamanan dan perdamaian di kawasan ASEAN," ujar wakil ketua BKSAP DPR RI itu.
Selain itu, Putu menjelaskan bahwa anggota AIPA di Komite Organisasi juga mengusulkan dan menyetujui adanya perubahan lirik lagu AIPA mengingat akan bertambahnya negara ASEAN dan anggota AIPA nanti.
"Mungkin Timor Leste akan masuk sehingga harus diubah liriknya,” ucap politikus asal Bali itu.
Putu juga menyampaikan ada resolusi yang memberikan posisi bagi parlemen muda yang awalnya hanya sebuah forum biasa, sekarang Young Parliamentary menjadi komite khusus di AIPA.
"Yang dimaksud dengan parlemen muda adalah pertama minimal delegasi satu orang harus usianya di bawah 45 tahun, dan jika ada 3 delegasi, maka 2 delegasi boleh melampaui umur 45 tahun," tambahnya.
Kemudian, ada juga satu draf resolusi bahwa seluruh peserta baik anggota AIPA maupun observer memberikan apresiasi kepada Presiden dan Chair Sidang Umum ke-44 AIPA.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana menyampaikan dua hal penting dibahas komite organisasi dalam sidang AIPA di Jakarta.
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan