Putus Cinta, Nekat Sodomi Bocah SD

Putus Cinta, Nekat Sodomi Bocah SD
Kekerasan pada anak. Foto: JawaPos

Hal tersebut membuatnya frustrasi. Hingga akhirnya, Haris tenggelam dalam pengaruh video porno yang dia tonton. "Baru putus, khilaf, bingung juga," katanya.

Pelaku asal Kalisari, Mulyorejo, tersebut mengatakan bahwa saat itu hawa nafsu menguasai dirinya. Haris mengaku seperti keranjingan saat melihat paras SAS. "Anaknya ganteng, putih," ucapnya.

Dia mengaku baru SAS saja korbannya. Belum ada anak lain di sekolah itu yang dimangsanya. Meski begitu, Ruth bakal menelusurinya. Peristiwa itu harus dijadikan pelajaran.

Kelengahan pihak sekolah atas kasus tersebut membuat publik harus waspada. "Pelaku kekerasan seksual pada anak biasanya orang dekat dan berada di sekitar lingkungannya," tandasnya. (mir/c7/eko/jpnn)


Pelaku sodomi sering sulit mengendalikan hawa nafsu karena keranjingan nonton film asusila.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News