Putusan Jaminan Warga Australia Terduga Mata-Mata di Kamboja Ditunda
"Para hakim sibuk dengan kasus lain," kata pengacara Ricketson, Peung Hok Hiep.
Namun, seorang pejabat pengadilan mengatakan kepada ABC bahwa penundaan tersebut karena tersangka belum sampai di pengadilan tepat waktu.
"Kami memiliki jadwal dengannya jam 8 pagi tapi pada pukul 9 pagi ia masih belum muncul, jadi hakim memutuskan untuk menunda keputusan tersebut," kata petugas pengadilan, Song Mao.
Keluarga Ricketson mengatakan bahwa kesehatannya memburuk di dalam penjara sempit di dekat Phnom Penh.
"Ini jelas sulit bagi keluarga setiap kali kami berada di pengadilan dan sungguh mengecewakan melihat penundaan ini terjadi hari ini," kata Alexandra Kennett, pasangan dari putra Ricketson, Jesse.
"Kami hanya meminta bukti itu diajukan dan jaminan tersebut bisa diterima atau ditolak sehingga kami bisa melangkah maju," kata Kennett.
Ricketson tertangkap kamera terbangkan drone
Ricketson, 68 tahun, ditangkap pada bulan Juni dan didakwa mengumpulkan informasi untuk negara asing yang tidak disebutkan namanya.
Ia dianggap dekat dengan partai oposisi Kamboja yang sekarang dilarang dan terekam tengah menerbangkan drone dalam sebuah unjuk rasa sesaat sebelum penangkapannya.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan