Putusan Kebijakan BBM Kembali Diulur
Sabtu, 13 April 2013 – 17:50 WIB
JAKARTA - Pihak Istana Kepresidenan kembali mengulur kebijakan soal bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Beberapa hari lalu, Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan bahwa pemerintah akan mengumum kebijakan tersebut pekan depan. Namun Sabtu (13/4) pihak istana kepresidenan menyatakan bahwa belum akan mengumumkan putusan terkait kebijakan bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat. "Belum ada keputusan final. Tinggal kita pilih nanti mana yang paling pas, paling tepat, meskipun tentu masih ada konsekuensi atau minusnya, tapi itu adalah menjadi yang terbaiklah untuk dipakai sebagai opsi atau kebijakan pemerintah di bidang subsidi atau fiskal," pungkas Julian. (flo/jpnn)
Meski sejak 11-12 April kemarin Presiden bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II sudah menggelar rapat terbatas untuk membahas kebijakan itu. "Jelas kalau untuk keputusannya dipastikan untuk tidak di sini dan bukan hari ini, bukan besok juga, karena memang masih dalam proses pematangan ya dari yang ada selama ini. Opsi-opsinya kan sudah jelas, tidak ada opsi yang tidak ada plus minusnya, selalu ada," tutur Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (13/4).
Julian mengatakan sejauh ini pemerintah masih dengan opsi yang sama dalam pembahasan yaitu pengendalian BBM atau kenaikan harga BBM. Namun, belum terputuskan karena masih banyak pertimbangan yang harus dipersiapkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Pihak Istana Kepresidenan kembali mengulur kebijakan soal bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Beberapa hari lalu, Menteri ESDM Jero Wacik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan