Putusan MA Ancam Koalisi Kerakyatan
Rabu, 29 Juli 2009 – 21:35 WIB
Menurut anggota Fraksi PPP di DPR tersebut, bagaimanapun kinerja koalisi di parlemen juga akan bergantung pada jumlah kursi. Karenanya Chozin menilai bisa saja kinerja koalisi di DPR menjadi tidak maksimal jika kursi yang dimiliki parpol-parpol anggota koalisi berkurang.
Baca Juga:
Chozin bahkan menyebut akibat putusan MA itu banyak kader potensial yang terancam batal duduk di DPR. Padahal, kader-kader itu sudah disiapkan untuk menopang parpol di DPR sekaligus kinerja koalisi. “Jadi kami tetap ingin ada komunikasi. Jangan dibiarkan berjalan tanpa adanya konsolidasi dan komunikasi politik antar anggota koalisi karena akan mengancam kesolidan koalisi,” cetusnya.
Senada dengan Chozin, fungsionaris DPP PKS, Al Muzzammil Yusuf, juga mengakui bahwa kinerja parpol di parlemen sangat tergantung pada jumlah kursi yang dimiliki. Meski menilau solidnya koalisi tidak semata-mata hanya karena jumlah kursi di DPR namun Al Muzamil juga menegaskan bahwa diperlukan kesungguhan untuk menciptakan kebersamaan.
Anggota Fraksi PKS di DPR itu menilai putusan MA jelas merugikan PKS. “Kami berpotensi kehilangan kursi dalam jumlah yang cukup signifikan. Ini tentu akan memperngaruhi kinerja PKS di DPR," ulasnya.
JAKARTA – Putusan Mahkamah Agung (MA) terkait permohonan uji materi atas Peraturan KPU tentang pedoman penghitungan kursi DPR hasil pemilu
BERITA TERKAIT
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil