Putusan MK Ketatkan Persaingan Caleg
Rabu, 24 Desember 2008 – 21:51 WIB
JAKARTA - Mantan politisi PAN yang kini menjadi Ketua DPP Partai Hanura, Fuad Bawazier menilai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang penetapan caleg terpilih dengan suara terbanyak merupakan hal luar biasa. Alasannya, dengan putusan tersebut maka pada Pemilu 2009 nanti rakyat tak lagi dibodohi Partai Politik. Sedangkan anggota DPR dari FPAN, Dradjat H Wibowo mengatakan, dengan putusan MK itu maka akan ada pergerakan yang luar biasa dari para caleg. "Tidak saja semangat mereka untuk bekerja untuk mendapatkan pemilih, tetapi juga menggaet saksi dalam penghitungan suara di TPS. Nanti masing-masing caleg pasti punya saksi di tiap TPS, dan itu luar biasa ramainya," ujar Dradjat.
"Ini satu-satunya cara terbaik agar rakyat tidak dibohongi lagi melalui Pemilu. Pemilu sekarang ini kan menipu rakyat, rakyat disuruh memilih tetapi akhirnya dikumpulkan untuk orang-orang yang nomor urutnya kecil," ujar Fuad yang ditemui usai diskusi di pressroom DPR RI, Rabu (24/12).
Menurut mantan Menteri Keuangan di akhir masa kepresideanan Soeharto ini, sistem nomor urut sama saja menjadikan rakyat sebagai jadi tukang stempel kemauan partai. Akibatnya, partai menjadi serakah dan dapat mendegradasi seorang caleg hanya karena faktor tidak suka. "Apa ada di dunia negara yang menerapkan sistem nomor urut? Hanya Indonesia saja yang seperti ini. Ini kan bodoh," tudingnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan politisi PAN yang kini menjadi Ketua DPP Partai Hanura, Fuad Bawazier menilai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang penetapan
BERITA TERKAIT
- Sapa Warga Purwokerto, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi Ngopi Bareng di Mal
- Borok Moral Persepi Terbongkar, Dewan Etik Punya Peran Ganda
- Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
- Ingin Warga Jakarta Sejahtera, Aliansi Masyarakat Sunda Dukung Pram-Doel
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun