Putusan MK Soal UU Ciptaker Hambat Investasi Masuk ke Indonesia?
jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Persatuan Aktivis dan Warga (Pandawa) Nusantara Ronald Loblobly mengomentari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat.
Dia khawatir keputusan tersebut menghambat masuknya investasi ke Indonesia.
"Saya kira dengan adanya UU Ciptaker, realisasi stabilitas ekonomi berjalan. DPR sebelum bikin undang-undang kan juga sudah mengundang ahlinya, tetapi kini disebut inkonstitusional bersyarat oleh MK," ujar Ronald dalam diskusi daring yang diselenggarakan Jakarta Journalist Center (JJC) dengan tema 'Ada Apa Putusan MK Soal Omnibus Law?', Jakarta, Rabu (1/12).
Ronald mengingatkan, Indonesia sangat membutuhkan masuknya investasi.
Ekonomi bangsa beberapa waktu belakangan terpuruk karena hantaman badai COVID-19.
"Efek pandemi membuat pertumbuhan ekonomi anjlok ke angka 2 persen," katanya.
Ronald kemudian mengajak semua elemen bangsa bersikap seperti negarawan dalam menyikapi UU Ciptaker.
"Kan enggak mungkin ada kekosongan hukum. Jadi, hal yang penting itu bagaimana bisa mencapai stabilitas ekonomi," katanya.
Putusan Mahkamah Konstitusi soal UU Cipta Kerja hambat investasi masuk ke Indonesia?
- MK Didorong Saring Perkara Perselisihan Pilkada yang Bukan Kewenangannya
- Tim RIDO tak Ajukan Gugatan ke MK, Todung Mulya Lubis Merespons Begini
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- Andika-Hendrar Resmi Daftarkan Gugatan Hasil Pilgub Jateng ke MK
- Jeffisa-Ruben Menggugat KPUD Morowali Utara ke MK
- Partisipasi Pemilih Rendah, Pilkada Jakarta 2 Putaran Dinilai Realistis