Puyol Merasa di Tengah Karir

   

Meski gembira, Puyol tetap bersikap rendah hati dengan menyebut kontribusi para personel Barcelona. Bahkan menurut pria yang masuk tim utama Barca sejak 1999 itu, laga ke-500 tak akan mungkin dia capai tanpa bantuan rekan setim sampai pelatih Barca.

   

"Yang pertama sekali, saya selalu punya harapan tinggi. Saya punya ambisi membawa Barca merebut aneka gelar. Saya tidak pernah kehilangan niat untuk menang,? beber Puyol dalam wawancara dengan BarcaTV.

      

"Kedua, punya pelatih yang sangat mempercayai saya. Tim medis yang hebat juga berjasa, karena mereka menghindarkan saya dari cedera,? paparnya. ?Dan terakhir, punya rekan-rekan setim yang cocok. Tanpa mereka, saya ini bukan apa-apa,? tegas jebolan akademi Barcelona, La Masia tersebut.

      

Pelatih Barca Josep Guardiola turut memuji Puyol. Menurutnya, pria berambut kriwil itu tidak hanya menjadi kapten di lapangan, tapi juga di luar lapangan. ?Dia selalu menjadi contoh yang bagus buat pemain mana pun, terutama anak-anak muda,? ucap Guardiola pada Soccernet. (na)