PVMBG Fokus Pantau Gunung Agung, Cuek Disebut Hoaks
jpnn.com, KARANGASEM - Sejumlah pihak sempat menyatakan bahwa informasi soal lontaran bebatuan dari puncak kawah Gunung Agung merupakan hoaks.
Padahal PVMBG secara resmi menyampaikan itu melalui laporan yang disampaikan setiap enam jam sekali.
Namun demikian, mereka enggan menanggapi berbagai komentar miring yang kontra dengan laporan tersebut.
Unit yang bekerja di bawah koordinasi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) itu memilih fokus pada tugas.
Yakni terus memantau dan meneliti aktivitas Gunung Agung agar potensi jatuhnya korban jiwa akibat erupsi gunung tersebut semakin kecil.
Bila perlu, jangan sampai ada korban sama sekali. ”Gunung Agung sedang (mengalami) fase magmatik. Potensi erupsinya selalu ada,” kata Kepala PVMBG Kasbani kemarin (30/11).
Keterangan itu disampaikan Kasbani ketika Jawa Pos menanyakan respons mereka terhadap beberapa pihak yang kontra terhadap laporan PVMBG.
Itu sekaligus menegaskan bahwa dia dan timnya tidak ambil pusing dengan komentar tersebut.
PVMBG terus memantau dan meneliti aktivitas Gunung Agung agar potensi jatuhnya korban jiwa akibat erupsi gunung tersebut semakin kecil.
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- BMKG Ungkap Sesar Garsela Penyebab Gempa Bandung, tetapi....
- PVMBG Identifikasi Sesar Baru Penyebab Gempa M4,9 di Bandung
- Gunung Ibu Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Abu Melambung sampai 2.000 Meter
- Pantauan Terkini Gunung Ruang, Asap Membumbung Tinggi