PVMBG Pasang Seismograf dan Multigas
Kamis, 21 Maret 2013 – 09:10 WIB
"Alat ini dapat langsung mengetahui kandungan gas yang ada di titik pantau. Hasilnya sebagai pembanding dari data yang berasal dari alat multigas kami yang sudah ada sebelumnya," katanya.
Titik pemantauan konsentasi gas, ada di delapan titik. Seluruhnya dipasang di luar radius berbahaya yang ditetapkan PVMBG saat ini yakni sejauh 500 meter dari kawah Timbang.
Lebih jauh ia menjelaskan, dari hasil ujicoba yang dilakukan, hasilnya tidak terlalu jauh berbeda dengan alat multigas yang sebelumnya sudah ada.
Namun demikian, pihaknya menilai, alat ini kurang praktis digunakan untuk melakukan pengukuran kandungan gas di titik pantau. Salah satu alasannya karena alat tersebut harus dibawa oleh dua orang dan cukup berat.
Mengenai radius berbahaya gas beracun kawah Timbang, Tunut mengatakan, sesuai dengan arahan dari PVMBG, hingga kini belum ada perluasan daerah berbahaya. " Masih sama dengan beberapa hari lalu yakni 500 meter. Kami pun masih tetap siaga memantau perkembangan kawah Timbang ini setiap waktu yang dibutuhkan," jelasnya.
BANJARNEGARA-Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Rabu (20/3) memasang satu unit alat nanometer seismograf digital broadband di
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom