PVTPP Gencar Kenalkan Bioteknologi Modern, Punya Banyak Keuntungan buat Petani

jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi dan dampak perubahan iklim global menjadi tantangan bagi pemula tanaman untuk dapat merakit varietas unggul yang toleran terhadap cekaman biotik dan abiotik.
Bioteknologi menjadi sebuah jawaban akan kondisi ini.
Maka dari itu, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementan gencar melakukan inhouse training sejak awal September lalu. Tujuannya tak lain untuk mengenalkan bioteknologi modern melalui rekayasa genetik dan genome editing.
Kepala Pusat PVTPP Leli Nuryati mengatakan bahwa mereka awal September kemarin rampung menghelat Inhouse Training di BBPSI Biogen Bogor dan Pusat Riset Rekayasa Genetika (PRRG) BRIN Cibinong.
Inhouse training ini diharapkan menjadi trigger dan stimulan bagi penyelenggara pemuliaan untuk merakit varietas unggul melalui bioteknologi.
"Kami harap Pusat PVTPP mampu menjadi garda terdepan pelayanan publik di Kementerian Pertanian," ujar Leli melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (11/11).
Leli berkomitmen bahwa pihaknya terus memaksimalkan potensi yang ada untuk mengakselerasi pelayanan yang diberikan.
“Sinergitas dan kolaborasi menjadi suatu keharusan. Kolaborasi terus kita lakukan dengan semua unsur pentahelix dalam upaya mendukung program pemerintah dalam peningkatan produksi pangan nasional,” tegasnya.
Punya banyak keuntungan buat petani, bioteknologi modern terus disosialisasikan PVTPP.
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025