PWI Advokasi Kades yang Diperas Oknum Wartawan di Pamekasan

“Wartawan sudah memberikan kontribusi. Utamanya PWI yang luar biasa berkontribusi membangun Pamekasan,” katanya.
Membangun dimaksud, kata Muhlis, PWI Pamekasan telah ikut serta memberitakan dan mendorong serta mengontrol kerja-kerja pemerintah, termasuk kerap menjadi alarm atas oknum yang berupaya memeras para Kades.
“Kami selaku Pemdes, mohon maaf, kalau Somalang akhir-akhir ini ramai. Ada kasus sabung ayam. Ada pemerasan oleh oknum dan seterusnya. Insya Allah Somalang lebih banyak kebaikannya daripada keburukannya,” tuturnya.
HPN 2025 yang sekaligus HUT PWI ke-79 bertajuk; “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”.
Melalui tema ini, Hairul Anam mengajak insan pers juga memiliki komitmen kuat untuk membantu pemerintah menyukseskan program tersebut melalui pemberitaan yang positif, inspiratif dan mendidik publik.
"Inilah yang menjadi alasan kami mengapa kegiatan lokal yang kami lakukan adalah wisata jurnalistik dengan mengangkat potensi pangan unggulan desa," katanya. (antara/jpnn)
Seorang kades di Pamekasan menjadi korban pemerasan oknum yang mengaku wartawan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Soal Penyebab Kematian Jurnalis Situr Wijaya, PWI dan AJI Buka Suara
- Alasan Polisi Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani
- Marak Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS Desak Prabowo Evaluasi Kapolri
- Pria Gondrong Pelaku Pemerasan di Bekasi Ditangkap, Pakai Modus Proposal THR
- Damai Bethany
- Tim DJP Jatim III Dilaporkan ke KPK Terkait Pemeriksaan Pajak PT Arion Indonesia